HAL PERGAULAN DENGAN SESAMA MENURUT Al QUR’AN DAN AL HADITS
Al QUR’AN DAN AL HADITS
(seri artikel PERGAULAN DENGAN SESAMA MENURUTAl QUR’AN DAN AL HADITS by iman)
PERINTAH UNTUK LEMAH - LEMBUT dan BERKASIH - SAYANG
1. “ BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM “ , “ Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. ( Al Faatihah , 1 : 1 ) , “ Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.” ( Ali Imran , 3 : 30 ) , “ Allah adalah sebaik-baik penjaga dan DIA adalah Maha Penyayang diantara para penyayang .” ( Yusuuf , 12 : 64 ) , “ Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan dan suka kasih-sayang , lemah lembut dalam segala hal.” ( HR. Bukhari & Muslim )
2. Sesungguhnya telah datang kepada-mu seorang Rasul dari kaum-mu sendiri , berat terasa oleh-nya penderitaan-mu , sangat menginginkan ( keimanan & keselamatan ) bagi-mu , amat belas-kasihan lagi penyayang bagi orang-orang mu’min.” ( At Taubah , 9 : 128 ) , “ Sesungguhnya Ibrahim adalah sangat lembut hatinya lagi penyantun.” ( At taubah , 9 : 114)
3. “ katakanlah , “ Jika bapak-bapak-mu , anak-anak-mu , saudara-saudaramu , istri - istri-mu , kaum keluarga-mu , harta kekayaan yang kamu peroleh , perniagaan yang kamu kawatirkan merugi dan tempat tinggal yang kamu sukai , lebih kamu cintai dari Allah dan rasul-NYA dan ( dari ) berjihad dijalan-Nya , maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” ( At taubah , 9 : 24 )
“ Orang-orang yang beriman itu cinta kepada Allah “ ( Al Baqarah , 2 : 165 ) , ( dibuktikan dengan mengikuti rasulullah / pen ) , Katakanlah , “ Jika kamu ( benar-benar ) mencintai Allah ikutilah aku ( muhammad ) , niscaya Allah mencintai-mu dan mengampuni dosa-dosa-mu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “ ( Aali ‘Imraan , 3 : 31 , Al Munaafiquun , 63 : 9 )
“ Tiga kelompok diantara-mu yang akan mendapatkan manisnya Keimanan :
1. dia yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya untuk lebih dicintai daripada selain keduanya
2. dia mencintai seseorang yang ia tidak mencintai-nya kecuali Allah ,
3. dia membenci untuk kembali ke pada kekafiran setelah Allah menyelamatkan baginya , sebagai mana ia benci dilemparkan keda - lam neraka.( HR. Bukhari & Muslim ) ,
“ Tidak beriman seorang diantara-mu hingga aku ( muhammad ) lebih dicintai olehnya dari pada anak-nya dan orang tua-nya serta manusia seluruhnya.” ( HR. Bukhari dan Muslim ) ,
4. “ Dan tiada pula sepatutnya mereka mencintai diri mereka sendiri melebihi dari Rasul.” ( At Taubah , 9 : 120 )
5. “ Tiada sempurna Iman salah seorang dari kalian sehingga ia mencintai saudaranya seperti cinta nya kepada dirinya sendiri. “ ( HR Bukhari Muslim ) ,
6. “ Kemudian termasuk golongan orang-orang yang beriman dan nasehat – menasehati ( supaya ) sabar dan nasehat-menasehati supaya berkasih sayang.” ( Al Balad , 90 : 17 )
7. “ Barang siapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak dikasihi dan tidak disayangi Allah “ ( HR. Al Bukhari )
8. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu ( wajib ) ialah : memasukkan kesenangan kedalam hati seorang muslim. ( HR. Athabrani )
9. Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak mengasihi dan menyayangi yang lebih muda , dan tidak menghormati orang yang lebih tua , dan tidak beramar makruf dan nahi- munkar.( HR. Attimidzi )
10. Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormati-nya. ( HR. Attirmidzi )
11. Katakanlah : “ Aku tidak meminta kepada-mu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih-sayang dalam kekeluargaan. “ ( Asy Syuura , 42 : 23 )
12. “ Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan beramal soleh , Yang Maha Pengasih akan membuat kasih – sayang bagi mereka “ ( Maryam , 19 : 96 )
13. “ Sungguh berbahagialah orang yang mampu bergaul dengan orang-orang baik dan berilmu , serta memberikan kasih-sayang kepada orang-orang yang hina dan miskin “ ( HR. Bukhari )
14. “ maka karena rahmat dari Allah , engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka , sekiranya engkau berlaku keras dan berhati kasar , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitar-mu. Maka maafkanlah mereka dan mohonkan ampun bagi mereka , dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam suatu urusan. Maka apabila kamu telah membulatkan tekad bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal.” ( Aali ‘Imraan , 3 : 159 )
15. “ Dan berilah peringatan kepada kerabat-mu, dan lemah lembutlah terhadap orang-orang yang mengikuti-mu dari orang-orang mukmin.” ( Asy Syu’araa’ , 26 : 214 – 217 )
16. DLL.
Membina Hubungan Baik / Persaudaraan ( Silaturrahim )
dan Mendoakan Orang Lain.
1. Rasulullah bersabda : “ Ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di lain desa , maka Allah mengirimkan malaikat untuk mengawasinya. Ditengah perjalanan Malaikat menghadangnya dan bertanya : “ Kamu mau kemana ? , Dia menjawab , “ Aku mau mengunjungi saudaraku yang tinggal didesa ini. Malaikat bertanya , “ Apakah kamu punya kepentingan sehingga kamu mengunjunginya ?! , Dia menjawab : “ Tidak ! , aku mengunjunginya sebab aku mencintainya karena Allah. Malaikat berkata : “ Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menemuimu. Ketahuilah bahwa Allah juga mencintaimu sebagaimana kamu men -cintai saudaramu karena Allah . “ ( HR. Muslim , lihat no. 4 b ) ,
2. Rasulullah bersabda : “ Doanya orang muslim untuk saudaranya yang sedang tidak bersamanya terkabulkan , karena diatas kepala -nya ada Malaikat . Setiap dia men - doakannya dengan kebaikan , Malaikat yang ditugaskan itu berkata , “ Amien ! “ dan bagi kamu seperti itu juga.” ( HR. Muslim )
3. Sesungguhnya sebaik-baik berbuat baik terhadap orang tua , yaitu seseorang yang menyambung persahabatan dengan sahabat baik orang tua-nya , sepeninggal orang tuanya itu. ” ( HR. Muslim )
4. Diriwayatkan : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. Dengan bertanya sbb : “ Ya Rasulullah ! , apakah masih ada yang harus saya lakukan demi berbuat baik kepada orang tua saya , sesudah mereka itu meninggal dunia ? “ , Ya ! , yaitu : mendoakan untuk kedua-nya , memintakan ampun untuk kedua-nya , menunaikan janji ( amanat ) keduanya , menyambung silahturahim terhadap orang yang tidak bisa tersambung melainkan lantaran kedua-nya dan mengadakan penghormatan kepada sahabat-sahabat kedua-nya. ” ( HR. Abu Daud & Al Baihaqi )
5. “ Barang siapa yang menginginkan untuk dipermudah urusan rejekinya dan diper - panjang umurnya ( oleh Allah ) maka hubungilah saudara-nya. ( bersilahturahim )( HR. Bukhari & Muslim ) ( memberikan kebaikan-kebaikan atau manfaat kepada yang dikunjungi , membina hubungan baik di jalan Allah SWT ) ,
6. “ Dan bertaqwa-lah kepada Allah yang dengan ( mempergunakan ) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan ( peliharalah ) hubungan silaturrahim. Sesung - guhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.(An Nisa’, 4 : 1)
7. Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dan menyambung hubungan kekeluargaan dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah : kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan. (silahturahim) (HR.Ibnu Majah ) ( memutuskan hubungan tali silaturahim bisa berarti sama dengan memutuskan atau menghambat masuknya / jalannya rejeki dari Allah )
8. Orang yang menginginkan umur panjang dan rejeki yang cukup , hendaknya bersikap baik dan mengasihi orang tuanya dan sanak – familinya.” ( Anas bin Malik Ra. )
9. Dll.
HAL TENTANG HIDUP BERTETANGGA :
1. Rasulullah Saw melarang kami memasuki rumah wanita yang suaminya sedang tidak ada dirumah. ( sedang keluar /berpergian ) ( HR. AHMAD )
2. Demi Allah - tidak beriman , demi - Allah tidak beriman , demi Allah - tidak beriman. Lalu ditanya : “ Siapakah wahai Rasulullah ? “ Beliau bersabda : “ Yaitu orang yang tetang - ganya tidak merasa aman karena gangguan - nya. ( HR. Bukhari dan Muslim )
3. “ Barang siapa yang beriman kepada Alloh dan hari kiamat , maka tidak boleh ia menyakiti tetangganya “ ( HR. Bukhari dan Muslim )
4. Jibril senantiasa berwasiat kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga , hingga aku mengira dia itu akan menjadi ahli waris. ( H.R. Bukhari )
5. “ Tidaklah beriman dengan baik kepadaku orang yang bermalam ( tidur ) dengan perut kenyang , padahal tetangganya berbaring dalam keadaan lapar , sedang ia mengetahui keadaan tetangganya itu “ ( H.R. Bukhari ) ( termasuk juga orang non muslim ! )
6. Sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukan Dia dengan apa juapun. Berbuat baiklah kepada ibu-bapak , karib-kerabat, anak-anak yatim , orang-orang miskin , tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , teman sejawat , orang musafir , Sesungguhnya Allah tidak mengasihi yang sombong dan memamerkan diri. ( An Nisaa’ , 4 : 36 )
7. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir , maka janganlah menyakiti tetangganya , dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir , hendak-lah berbicara yang baik , ( kalau tidak dapat ) hendaklah diam saja.(H.R.Bukhari & Muslim )
8. Pilihlah tetangga sebelum memilih rumah. ( HR.Al Khatib )
9. Tiap empat puluh rumah adalah tetangga-tetangga , yang didepan , dibelakang , di sebelah kanan dan disebelah kiri “ ( HR. Aththahawi )
10. Tetangga adalah orang yang paling berhak membeli rumah tetangga -nya. ( HR. Bukhari dan Muslim )
11. Diantara kebahagiaan seorang muslim ialah mempunyai tetangga yang shaleh. ( HR. Ahmad dan Al Hakim )
12. Sesungguhnya sejahat-jahatnya manusia disisi Allah pada hari kiamat yaitu orang yang dijauhi orang lain karena takut akan kejahatan orang itu. ( Al Hadits )
13. Dll .
wallahu ta'ala a'lam bish shawab . . . . . . . ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar