Senin, 06 Februari 2012

KEWAJIBAN SUAMI - ISTRI

KEWAJIBAN SUAMI - ISTRI

 (kewajiban suami = Hak Istri , Kewajiban istri = Hak Suami )

Kewajiban Suami / Kepala Keluarga.

 1. “ Dan karenaa rahmat-Nya Dia jadikan untuk mu malam dan siang , supaya kamu ber-istirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari Karunia-Nya pada siang hari dan agar kamu ber-syukur kepada-Nya. “( Al Qashash , 28 : 73 ) ,    

“ Carilah rejeki itu disisi Allah , Sembahlah DIA dan bersyukurlah kepada-Nya. Kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.”  ( Al’Ankabuut, 29 : 17)

 2. “ Sesungguhnya Allah itu mencintai orang Mukmin yang bekerja” (HR.Thabrani ) ( bekerja  apa saja  yang  penting  halal & membawa  berkah dan ridho  Allah )

 3. “ Bekerjalah , hai keluarga Daud. Dan bersyukurlah “ ( Saba’ , 34 : 13 )

4. “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah tidur-mu diwaktu malam dan siang hari dan usaha-mu mencari sebagian dari karunia-Nya . Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.(Ar Ruum,30 : 23 ) , ( rejeki finansial , kesehatan , hidayah dll )

5. Barang siapa meninggalkan shalat azhar dengan sengaja maka Allah akan mengga -galkan amalan-nya ( usahanya ) ( HR. AL Bukhari )

 6. “ Dari Sa’ad bin Abi Waqqash , sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda kepada - nya , “ Sesungguh-nya engkau tidak akan memberikan nafkah suatu nafkah yang dengan itu engkau hendak mencari Ridla Allah , melainkan engkau akan diberi pahala , sampai apapun yang engkau letakkan pada mulut istrimu “ ( HR. Bukhari )

7. “ Pria menjadi pimpinan wanita karena Allah telah memberikan kelebihan (kekuatan) kepada lelaki dari wanita dan karena pria bertanggung jawab menafkahkan hartanya “ ( An - Nisaa’ , 4 : 34 )  

 8. “ Dan kewajiban Ayah memberi makan dan pakaian kepada para Ibu dengan cara yang ma’ruf  . . “  ( Al Baqarah, 2 : 233 )

9. “ Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuan -nya . Dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberi - kan Allah kepadanya . Allah SWT tidak akan memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepada-nya . Allah kelak  akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan . ( Thalaaq  , 65 : 7 ) , “ Bantuan-mu kepada Istri kamu adalah sedekah.” ( HR. Dailami)                                                                                                                                                                                                                 

10. “ Hai orang-orang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api  neraka.” ( At Tahrim , 66 : 6 )( Tugas Utama Imam dalam Keluarga ! )

11. “ Tempatkanlah mereka ( para istri ) dimana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempit kan      ( hati ) mereka .  “ ( Ath – Thalaaq  , 65 : 6 )

12. “ Hai orang – orang beriman , sesungguhnya diantara istri-istri-mu dan anak – anak-mu ada ( yang menjadi ) musuh bagi-mu , maka berhati-hatilah terhadap mereka , dan jika kam maafkan dan berlapang dada dan kamu menutupi kesalahannya , maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Hanya sesungguhnya harta – harta kamu dan anak - anak kamu adalah cobaan. Dan di sisi Allah pahala yang besar. Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupan-mu , dan dengar-lah dan taat-lah , serta belanjakanlah ( harta ) kamu , itulah yang lebih baik bagi diri kamu. Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya , maka mereka itu-lah orang – orang yang beruntung. Jika kamu meminjamkan kepada Allah suatu pinjaman yang baik , niscaya DIA lipat gandakan   ( ganjaran nya ) bagi kamu dan DIA mengampuni kamu. Dan Allah Maha Penerima syukur lagi Maha Penyantun. Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata , Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana  ( At Taghaabun , 64 : 14 – 18 ) ,

( Anak – anak dan Istri yang bersifat materialistis dan duniawi akan membuat suami tergoda untuk mencari rejeiki yang tidak halal dan memboros kan hartanya untuk kepentingan hawa nafsu duniawi anak – dan istrinya , tapi bila sang ayah , kepala RT diberi rejeki yang berlimpah oleh Allah SWT. dia harus ingat bahwa hartanya tersebut ada juga bagian orang – orang miskin , anak yatim dll sebagainya , dengan membelan - jakan harta karunia amanah Allah SWT dengan baik dijalan Allah maka Suami dan keluarganya akan memperoleh ganjaran dari Allah SWT. dengan berlipat ganda , utama - nya pengampunan dari Allah SWT. dan kebaikan hidup didunia dan di Akhirat karena dirinya dan keluarganya dalam pemeliharaan Allah SWT. dengan segala rahmat dan karunia-Nya. )

13. ” Istri-istri yang kamu kawatirkan akan berbuat nusyuz ( tidak mematuhi / menentang suaminya  , melawan , durhaka, merasa lebih unggul/lebih pintar) maka nasehatilah   ( pada tingkat pertama , bila tidak mempan ) , berpisah  tempat tidurlah kamu ( pada tingkat kedua bila itu tidak mempan ) pukulah mereka  ( dengan pukulan yang tidak berat / menyakitkan ) Jika mereka mentaatimu , janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menganiaya. Sesungguh-nya Allah Maha tinggi lagi Maha Besar. ( A n –Nisaa’ , 4 : 34 )

14. “ Dan orang-orang yang sabar karena mengharap keridhaan Tuhan-nya , mendirikan shalat , dan menafkahkan sebahagian rezeki yang kami berikan kepada mereka dengan tersembunyi atau terang-terangan  , menolak kejahatan dengan kebaikan , bagi mereka tempat kesudahan yang baik  ( yaitu ) surga “ Adn yang mereka masuk kedalamnya bersama orang-orang saleh dari bapak-bapak mereka , istri-istri mereka , dan keturunan mereka , sedang malaikat-malaikat masuk ketempat - tempat mereka dari setiap pintu (  dengan ucapan ) Keselamatan atas kamu dengan kesabaran kamu , maka inilah sebaik-baik tempat kesudahan “. ( Ar Ra’du,13 : 22-24 )

15. Abu Hurairah r.a mengisahkan bahwa Nabi saw. Bersabda , “ Seseorang yang memperoleh ( harta ) secara sah ( halal , menurut hukum ) , menyelamatkan dirinya dari minta-minta dan menunaikannya  demi makan dan minum keluarganya dan menolong tetangganya , akan berjumpa Allah SWT. Dihari pengadilan dengan wajah bercahaya bagaikan bulan.  Dan seorang yang memperoleh ( harta) secara tidak halal ( menurut hukum ) dengan suatu pandangan lebih beruntung dari-pada sebelumnya dan untuk menunjukkan bahwa kekayaannya  lebih besar dari pada orang lain , akan bertemu  dengan Allah SWT. Dalam kemurkaan. “( HR. Baihaqi )

16. “ Hai hamba-hamba-Ku yang beriman , Sesungguhnya bumiku luas , maka hanya kepada-Ku kamu mengabdi.” ( Al ‘Ankabuut , 29 : 56 ) , “ Dan betapa banyak binatang yang tidak menanggung rejeki-Nya, Allah-lah yang memberi rezeki kepada-Nya dan kepada-Mu , dan Dia Maha Mendengar lahi Maha Mengetahui.“(Al ‘Ankabuut , 29 : 60 ) ( Apalagi kita manusia beriman yang diberikan karunia Kecerdasan/akal. / Pendengaran , Penglihtan dan HATI !!! )

17. “ Adalah  sangat cukup membuat seorang menjadi pendosa , bahwa ia menghindari apa yang menjadi tanggungannya.”  ( Riyadh Ash-Shalihin , Abu Dawud dll )

18. Peringatan bagi para suami / Kepala Keluarga

  • “ Dan Kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebih – lebihan . “ ( Al Fajr, 89 : 20 )

  • “ Sesungguhnya  manusia sangat ingkar kepada ( nikmat ) Tuhan-nya. Dan sesung - guhnya ( manusia ) atas yang demikian adalah menyaksikan. Sesungguhnya dia sangat cinta kepada harta benda ( tamak ) “ ( Al ‘ Aadiyaat , 100 : 6 – 8 – 11 )

  • “ Sebenarnyalah  , sesungguhnya manusia suka melampui batas , karena memandang dirinya kaya. ( Serba cukup ) ” ( Al ‘ Alaq , 96 : 6 – 7 )

  • “ Dan kalau Allah melapangkan rezeki bagi hamba-hamba-Nya , niscaya mereka melampui batas dibumi. “ ( Asy-Syuuraa , 42 : 27 ) ,  

  • “ Adapun orang yang melampui batas , dan lebih mengutamakan kehidupan dunia , maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal  ( nya ). Dan adapun orang-orang yang takut kepada Kebesaran Tuhan – nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya  , maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya) “ ( An nazi’at , 79 : 37-41 ) 

  • “ Dan dihiasi kehidupan manusia itu dengan kecintaan dan kecenderungan kepada wanita – wanita , anak keturunan , harta yang berlimpah dari emas , perak dan kuda tunggangan  yang bagus , binatang ternak dan sawah ladang . Itu semua adalah kesenangan hidup didunia , sedangkan disisi Allah – lah tempat kembali yang lebih baik ( surga ) ( Ali’Imraan , 3 : 14 ) ,

  • “ Sebenarnya kamu ( hai manusia ) mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan ( kehidupan ) akhirat “ ( Al Muddatstsir ,  74 : 20 – 21 , Al Baqarah , 2 : 86 ) ( Sifat/perilaku umum manusia , dan bukanlah sifat / perilaku manusia calon penghuni surga ) ,  “ Hai orang yang beriman janganlah harta-mu dan anak-anak-mu melalaikan kamu dari mengingat Allah . dan barang siapa yang berbuat demikian , mereka itulah orang-orang yang rugi.” ( Al Munaafiquun , 63 : 9 ) , ( QS.24 : 37 > <  QS.102 : 1 – 8 )

  • “ Hai orang-orang  yang beriman , janganlah harta-harta-mu , dan anak-anak-mu melalai - kan  kamu dari mengingat Allah . Barang siapa yang membuat demikian , maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” ( Al Munafiquun , 63 : 9 )

  • Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia , tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhan-mu serta lebih baik untuk menjadi harapan ”. ( Al Kahf ,  18 : 46 )

  • “ Maka makanlah rezeki yang halal lagi baik yang dikaruniakan Allah kepada - mu. Dan syukuri nikmat Allah jika memang kamu hanya kepada Nya saja menyembah ( An Nahl , 16 : 114 , Ibrahim  , 14 : 7 ,   Al Baqarrah ,  2 : 172 , Al Mu’minun , 23 : 51 )

  •  “ Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang kasar dan selalu bersikap angkuh terhadap istrinya “ ( Bukhari dan Muslim. )

  • Ada tiga golongan yang tidak dapat masuk surga : (1) Orang yang sudah tua tetap berzina , (2) Pepimpin yang bohong , (3) Kepala keluarga yang sombong. ( HR. Al Bazzar ) 

  • dll.

By iman

Kewajiban Istri

a.   “ Maka makanlah rezeki yang halal lagi baik yang dikaruniakan Allah kepada - mu. Dan syukuri nikmat Allah jika memang kamu hanya kepada Nya saja menyembah “  ( An Nahl , 16 : 114 , Ibrahim  , 14 : 7 ,   Al Baqarrah ,  2 : 172 , Al Mu’minun , 23 : 51 )

b.   Maka perempuan – perempuan yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri dibalik belakang suami-nya sebagaimana Allah telah memelihara -nya.” ( An Nisaa’ , 4 : 34 ) 

c.   “ Rasulullah SAW bersabda : “ Sampaikanlah kepada wanita-wanita yang kamu jumpai , bahwa taat kepada suami dan mengakui hak-haknya adalah sama dengan Jihad atau perang di jalan Allah itu. Tetapi sayang , hanya sedikit saja diantara kamu yang dapat melakukannya . . . “ (HR.  Ibnu Abbas )

d.   Kewajiban istri adalah memenuhi keinginan suami bila ia ingin mencampurinya , minta izin / persetujuan suami bila ingin menjalankan puasa sunnah atau bila ingin pergi keluar rumah. ( diriwayatkan Ashhabus Sunan dengan isnad shahih )

e.   “ Tiga golongan yang shalatnya tidak diterima Allah , ( satu diantaranya )  Wanita yang mendapat kemarahan suami-nya “  ( HR. Ath Thabrany ) – Istri yang taat , tidak akan membuat suaminya marah )

f. Dari Muadz bin Jabal Ra berkata , Rasulullah Saw bersabda,“ Sesungguh -nya wanita tidak mendapatkan nikmatnya iman hingga ia memenuhi hak-hak suami -nya .” ( HR. Hakim )

g.   Dari Tsauban Ra berkata, sebagian para sahabat berkata : “ Seandainya kita tahu akan sebuah harta yang terbaik  tentu kita berusaha mendapatkannya “ , Rasulullah Saw berkata , “ Harta yang utama adalah lisan yang senantiasa berzikir , hati yang senantiasa bersyukur , dan istri beriman yang membantu suami dalam menegakkan bangunan iman-nya.(  HR.Ibnu Majak , Tirmidzi )

h.   “ Tidak halal ( dilarang ) bagi orang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir ( kiamat ) bepergian dalam jangka sehari semalam kecuali bersama-sama dengan mahram-nya ( suaminya ) “. ( HR.Bukhari & Muslim )

i. Seorang istri yang mencintai Allah SWT  , Rasul-Nya dan suami-nya maka ia akan berusaha sesuai tuntunan-Nya untuk mendorong suaminya agar bersikap baik kepada kedua orang tuanya , senantiasa mengupayakan agar suaminya mendapatkan doa dan rido dari kedua orang tuanya , yang dengan demikian istri turut membantu suami agar suaminya memperoleh rido Tuhan-nya , yang akhirnya akan membawa suami nya menuju jalan kesurga ad’n , dan dengan demikian dirinyapun ( istri yang baik ) akan “ katut “ bersama suaminya. Karenanya , bagaimanapun sikap mertua istri terhadap dirinya , ia ( istri ) wajib menjaga adab-nya. Secelaka – celakanya seorang suami dan semalang – malang nasib hidupnya adalah apabila ia mempunyai istri yang tidak taat kepadanya , sering melawan , membantah bahkan berani memarahi suaminya dan seorang istri yang membenci orang tua suami-nya , sungguh demikian pula malang dan celakanya istri yang demikian , semoga kita semua dihindarkan dari pada-nya , amien ! ! ( => Ar Ruum , 30 : 21 )

j. Seorang Istri yang karena Ilmu Dunia-nya , memperoleh kesempatan untuk bekerja diluar rumah  ( wanita karier ) , maka Ia harus bersyukur kepada Allah SWT. dan suaminya , dengan tidak meninggal kan kewajibannya sebagai seorang Istri dan Ibu. Jangan sampai kecintaannya bekerja diluar rumah sampai lupa diri / tidak tau diri  , contoh : Terhadap Boss/ Pimpinan-nya di Kantor , dia sopan , hormat dan tunduk / taat , mau mendengar nasehat dan kritikan , diperintah Boss-nya segera dijalankan , tapi ketika ada dirumah , dia bertingkah seperti Boss , berani melawan dan membantah saran dan nasehat suami-nya , bahkan sampai – sampai berani memarahi suami-nya , Sungguh perlu dikasihani dan diperingatkan Model Istri yang seperti ini , dia lebih takut dipecat oleh Boss-nya , dari pada takut masuk neraka.

k.DLL. ( Baca Al Ahzab , 33 : 28 s/d 34 ) 

Pakaian Wanita Muslim

1. Hai Anak Adam sesungguhnya KAMI telah menurunkan kepada-mu pakaian untuk menutupi aurat-mu dan pakaian indah untuk perhiasan  dan pakaian taqwa . . . . “       ( Al A’Raaf , 7 : 26 , 31) ,

2.  “ Dan hendaklah mereka menutup kaun kudung sampai ke-dada-nya “. ( An Nuur ,24 : 31 )

 3.  “ Katakanlah , hai Nabi, kepada istri-istri-mu , anak-anak gadis-mu dan istri-istri orang  ber-iman, “ Hendaklah mereka menutupi baju kurung-nya kebadan mereka     ( waktu keluar rumah ) .” Yang demikian lebih memudahkan untuk mengenal mereka dan mereka tidak akan diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( Al Ahzab , 33 : 59 )

 4.  “ Dan dari Abu Hurairah ra. Berkata , “ Sabda Rasulullah saw, “ Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya , yaitu kaum lelaki yang memegang cemeti bagaikan ekor sapi dipukulkan pada orang lain , dan perempuan – perempuan yang berpakaian tapi telanjang , serong dan menyerong kan , kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak bisa masuk surga dan tidak bisa merasakan baunya, padahal bau surga itu sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian , sekian “( HR. Ahmad & Muslim )

5. Dll. (Terang tidaknya pancaran  cahaya keimanan & ketaqwaan seorang Muslimah bisa dilihat dari pakaian & penampilannya serta tutur kata & pandangan matanya )

WANITA DIKAWINI KARENA 4 HAL :

1. Karena hartanya.
2. Karena Kemuliaannya ( keturunannya )
3. Karena kecantikannya.
4. Karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya , akan beruntung lah kamu.

 ( HR. Bukhari dan Muslim ) ( baca An Nuur , 24 : 26 , Ar Ruum , 30 : 21 )

 “ Dunia itu adalah sebagai satu hiasan , dan sebaik – baik hiasan dunia itu adalah wanita yang baik ( shalihah ) ( HR. Muslim ) ( An Nuur , 24 : 31 )

Maka perempuan – perempuan yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri dibalik belakang suami-nya , sebagaimana Allah telah memelihara dirinya. ( An Nisaa’ , 4 : 34) 

Wallahu ta'ala a'lam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar