Minggu, 05 Februari 2012

Orang beriman/Muslim itu tidak Bermusuhan , Mendiamkan Saudara/I beriman/Muslim lainya , mereka penuh kasih sayang , kecintaan dan belas kasihan diantara mereka.

Orang beriman/Muslim itu tidak Bermusuhan , Mendiamkan Saudara/I beriman/Muslim lainya , mereka penuh kasih sayang , kecintaan dan belas kasihan diantara mereka.

(prepared by.iman)

1. Tidak halal (haram) bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga malam . Mereka berdua bertemu, lalu yang seorang berpaling dan yang lain-pun berpaling pula. Dan yang lebih baik dari mereka berdua itu adalah yang mendahului menyampaikan salam .” (Bukhori & Muslim dari Abu Ayyup Al Anshori r.a.) 2. Janganlah kamu putus-meutuskan hubungan , belakang-membelakangi , benci-membenci , hasut-menghasut. Hendak lah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain   (yang muslim) dan tidaklah halal bagi  ( setiap ) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari  tiga hari .( H.R. Bukhari dan Muslim )  3. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk , dan kawan bergaul yang soleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik daripada berbicara  ( ngobro ) yang buruk   . ( HR. Al Hakim )  4. “ Tidak akan  masuk surga  orang yang  memutuskan  hubungan kekeluargaan. ( silahtur-rahim ) ( HR. Muslim )  5.    Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dalam menyambung hubungan kekeluargaan  dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah : kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan ( silahturahim ) ( HR. Ibnu Majah ) 6.    Barang siapa yang menginginkan untuk dipermudah urusan rejekinya dan diper - panjang umur-nya ( oleh Allah ) maka hubungilah saudara-nya.  ( bersilahturahim )        ( HR. Bukhari & Muslim ) ( memberikan kebaikan-kebaikan kepada yg dikunjungi , membina hubungan baik )
7.    Kamu akan melihat kepada orang-orang mukmin itu dalam hal kasih-sayang  diantara mereka , dalam kecintaan dan belas kasihan diantara mereka - adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh itu merasa sakit maka akan menjalarlah kesakitan itu pada anggota tubuh yang lain dengan menyebabkan tidak dapat tidur dan merasakan demam. ( HR. Bukhari )

8.dll


PERINTAH UNTUK SALING BERKASIH – SAYANG DAN LEMAH – LEMBUT DALAM BER-TUTUR KATA.

ALLH SWT MEMERINTAHKAN KEPADA ORANG –ORANG BERIMAN LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN KHUSUSNYA MUSLIMIN WAL MUSLIMAH BAHWA MEREKA HARUS SALING MENGASIHI DAN MENYAYANGI SATU SAMA LAIN DIANTARA MEREKA DAN RAMAH – TAMAH DAN LEMAH LEMBUT DALAM TUTUR KATANYA , DENGAN TIDAK MEMANDANG SUKU , RAS ,  GOLONGAN MAUPUN AGAMA , TERHADAP YANG BUKAN SEIMAN SAJA ALLAH SWT MEMERINTAHKAN HAL  SEPERTI ITU , BAGAI - MANA PULA KWALITAS BERKASIH-SAYANG KITA TERHADAP SAUDARA – SAUDARA SEIMAN KITA , DAN BAGAIMANA PULA KWALITAS BERKASIH SAYANG KITA KEPADA PASANGAN KITA ( SUAMI / ISTRI ) DAN TERHADAP ANGGOTA KELUARGA KITA , KHUSUSNYA ANAK – ANAK  TENTUNYA HARUS LEBIH BERKWA -LITAS LAGI.

a. “ BISMILLAAHIR  RAHMAANIR RAHIIM “ , “ Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. ( Al Faatihah ,  1 : 1 ) , “ Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.”  ( Ali Imran , 3 : 30 )  , “ Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan  dan suka kasih-sayang , lemah lembut dalam segala hal.”  ( HR. Bukhari & Muslim ) , Walladziina aamanuu assyaddu hubban lillaah = “ Dan Orang – orang beriman itu sangat cinta kepada Allah . “ ( Al baqarah , 2 : 165 , dibuktikannya dengan mengikuti Rasululloh saw. baca Alii’imraan’ , 3 : 31 ! ! )

b. “ Allah adalah sebaik-baik penjaga dan DIA adalah Maha Penyayang diantara para penyayang .” ( Yusuuf , 12 : 64 )

c. “  Sesungguhnya telah datang kepada-mu seorang Rasul dari kaum-mu sendiri , berat terasa oleh-nya penderitaan-mu , sangat menginginkan  ( keimanan dan keselamatan ) bagi-mu , amat belas-kasihan lagi penyayang bagi orang-orang mu’min.” ( At Taubah ,   9 : 128 ) , “ Sesungguhnya Ibrahim adalah sangat lembut hatinya lagi penyantun.” ( At taubah , 9 : 114 ) , 

d. Kemudian termasuk golongan orang-orang yang beriman dan nasehat – menasehati   ( supaya ) sabar dan nasehat - menasehati supaya berkasih sayang.(Al Balad , 90 : 17 )

e. Katakanlah : “ Aku tidak meminta kepada-mu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih-sayang dalam kekeluargaan. “ ( Asy Syuura , 42 : 23 )

f. “ Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan beramal soleh , Yang Maha Pengasih akan membuat kasih – sayang bagi mereka “ ( Maryam , 19 : 96 )  

g.   “ DAN SEDERHANAKANLAH DALAM BERJALAN  DAN LUNAKKAN SUARAMU SESUNGGUHNYA SEBURUK – BURUK SUARA ADALAH SUARA KELEDAI.”    ( Lukman , 31 : 19 )

h.   “ Maka karena rahmat dari Allah , engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka , sekiranya engkau berlaku keras dan berhati kasar , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitar-mu. Maka maafkanlah mereka dan mohonkan ampun bagi mereka , dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam suatu urusan. Maka apabila kamu telah membulatkan tekad bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal.”  ( Aali ‘Imraan , 3 : 159 )

i. “ Dan berilah peringatan kepada kerabat-mu, dan lemah lembutlah terhadap orang-orang yang mengikuti-mu dari orang-orang mukmin.” ( Asy Syu’araa’ ,  26 : 214 – 217 )

j. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah , memasukkan kesenangan kedalam hati seorang muslim. (Athabrani)

k.Ketahuilah bahwa keramahan itu terpuji . Keramah – tamahan itu merupakan buah dari akhlak yang baik . Kebalikan dari keramah tamahan  adalah kata – kata kasar , kotor , kebengisan dan kekejaman. Rasulullah saw berkata kepada Siti ‘ Aisyah ,  “ Barang siapa yang diberikan kepada nya keramahan  , maka telah diberi -kan bagi-nya kebaikan dunia dan akhirat. Barang siapa yang diharam - kan bagi-nya keramahan , maka telah diharamkan bagi-nya kebaikan dunia & akhirat “     ( Al Hadits ) , Diriwayatkan dari Siti Aisyah RA. , “ Sesungguhnya Allah Maha Lemah – Lembut , mencintai kelemah – lembutan  dan memberi orang yang lemah – lembut apa yang tidak diberikan kepada orang yang keras dan apa yang tidak diberikan kepada orang lain. “   ( Al Hadits ) ,    “ Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan  dan suka kasih-sayang , lemah lembut dalam segala hal “  ( HR. Bukhari & Muslim )

l. “ Barang siapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak dikasihi dan tidak disayangi Allah “ ( HR. Al Bukhari )

m.dll

wallahu ta’ala a’lam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar