Minggu, 05 Februari 2012

PERINTAH IKHLAS - LILLAHITAALA DALAM BERIBADAH

PERINTAH IKHLAS - LILLAHITAALA DALAM BERIBADAH


Oleh Mas Iman di BERTAUHID DAN IKHLAS ·


Katakanlah , “ Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepada – mu satu hal saja , yaitu supaya kamu menghadap Allah ( dengan Ikhlas ) berdua – dua atau sendiri – sendiri “ ( Saba’ , 34 : 46 )

Katakanlah : “ Aku disuruh menyembah Allah dan beragama dengan tulus-ikhlas karena- Nya “ ( Az Zumar , 39 : 11 )

Katakanlah , “ Aku disuruh menyembah Allah dan beragama dengan tulus ikhlas kepada-Nya , dan aku ( Muhammad ) disuruh menjadi orang pertama berserah diri. ”( Az Zumar , 39 : 11 – 12 , Ath Thalaq , 65 : 3 )
1.“ Berlakulah ikhlas secara benar karena Allah.” ( Al Muzammil , 73 : 8 )
2.“ Hanya Allah yang aku sembah dengan mengikhlaskan agamaku kepada-Nya “ ( Az Zumar , 39 : 14 )
3.“ dan tiadalah mereka diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah , dengan memurnikan ketaatan kepada – Nya dalam ( menjalankan ) agama dengan lurus , mereka mendirikan sholat , menunaikan zakat dan demikian itlah agama yang lurus.” ( Al bayyinah , 98 : 5 )
4.“ Aku tidak akan menerima suatu ibadah , Kecuali yang diiklaskan niatnya untuk-Ku. “ ( H.R. Bukhari )
5.“ Dan Ibadah yang sangat aku senangi ialah yang dilakukan oleh hambaku dengan ikhlas untuk-Ku “ ( H.R. Thabrani )
6.Sabda Rasulullah saw : “ Barang siapa benar-benar ikhlas kepada Allah , niscaya akan ditanggung segala urusan-nya dan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. ( Al Hadits )
7.Sebaik-baik nya ibadah ialah yang dirahasiakan ( tidak dipamerkan ) (HR. Asyasyhaab)
8.“ Barang siapa memurkakan Allah untuk meraih keridhaan manusia maka Allah murka kepadanya dan menjadikan orang yang semula meridhoi-nya menjadi murka kepada-nya. Namun barang siapa meridhokan Allah ( meskipun ) dalam kemurkaan manusia maka Allah akan meridhoi-nya dan meridhokannya kepadanya orang yang pernah memurkainya , sehingga Allah memperindahnya , memperindah ucapannya dan perbuatannya dalam pandangan-Nya.“ ( HR.Aththabarani )
9.Nabi saw bersabda , “ Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak akan menerima suatu amalpun dari seorang hamba kecuali bila dikerjakan dengan Ikhlas dan ditujukan kepada Allah semata.” ( ( Imam Nasa’I )
10.” Dan barang siapa yang bersyukur maka kesyukuran itu hanyalah baginya sendiri, dan barang siapa yang ingkar , maka sesungguhnya Tuhan-ku Maha Kaya lagi Maha Mulia.” ( An Naml , 27 : 40 )
11.“ Maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. ” ( An Najm , 53 : 25 ) , “ Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin.” = “ Sesungguhnya shalat-ku , ibadahku , hidup dan mati-ku ( hanyalah ) untuk Allah , Tuhaan semesta Alam.” ( Al An’Aam , 6 : 162 )
12. dll. (Wallahu ta'ala a'lam bish shawab )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar