PERSAHABATAN SUATU HUBUNGAN YANG DI MULIAKAN ALLAH SWT.
Hal Yang Mendasari Mengapa Hubungan Persahabatan ( Kawan Lama ) & Persaudaraan Harus Dilestarikan (prepared by Iman )
1. Sesungguhnya sebaik-baik berbuat baik terhadap orang tua , yaitu seseorang yang menyambung persahabatan dengan sahabat baik orang tua-nya , sepeninggal orang tuanya itu. ” ( HR. Muslim )
2. Diriwayatkan : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. Dengan bertanya sbb : “ Ya Rasulullah ! , apakah masih ada yang harus saya lakukan demi berbuat baik kepada orang tua saya , sesudah mereka itu meninggal dunia ? “ , Ya ! , yaitu : mendoakan untuk kedua-nya , memintakan ampun untuk kedua-nya , menunaikan janji ( amanat ) keduanya , menyambung silahturahim terhadap orang yang tidak bisa tersambung melainkan lantaran kedua-nya dan mengadakan penghormatan kepada sahabat-sahabat kedua-nya. ” ( HR. Abu Daud & Al Baihaqi )
3. Sesungguhnya Allah ta’ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama , maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Adailami)
4. “ Apabila salah seorang diantara kalian merasa senang berteman kepadanya , hendaknya dia memberitahukan bahwa ia senang bergaul dengan -nya.” (HR.Ahmad )
5. Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrab-nya , maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping.( HR. Ahmad )
6. Belalah ( tolong-lah ) kawan-mu baik dia zalim maupun dizalimi , Apabila dia zalim , cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia didzalimi upayakanlah agar ia dimenangkan. ( HR. AL Bukhari )
7. Jangan meremehkan sedikitpun tentang makruf meskipun hanya menjumpai kawan dengan ceria ( senyum ) ( HR. Muslim )
8. Kawan pendamping yang soleh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberi - mu minyak wangi kamu akan mencium keharuman-nya. (HR.Al Bukhari)
9. “ Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara , maka damaikan - lah saudara-saudaramu yang sedang bertikai. “ ( Al-Hujurat, 49 : 10 ) , “
Rasulullah bersabda , “ Ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di lain desa , maka Allah mengirimkan malaikat untuk mengawasinya. Ditengah perjalanan Malaikat menghadangnya dan bertanya , “ Kamu mau kemana ? , Dia menjawab , “ Aku mau mengunjungi saudaraku yang tinggal didesa ini. Malaikat bertanya , “ Apakah kamu punya kepentingan sehingga kamu mengunjunginya ?! , Dia menjawab , “ Tidak ! , aku mengunjunginya sebab aku mencintainya karena Allah. Malaikat berkata , “ Sesung -guhnya aku diutus Allah untuk menemuimu. Ketahuilah bahwa Allah juga mencintai - mu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah .“ ( HR.Muslim )
10. Rasulullah bersabda : “ Doanya orang muslim untuk saudaranya yang sedang tidak bersamanya terkabulkan , karena diatas kepalanya ada Malaikat . Setiap dia mendoakan-nya dengan kebaikan , Malaikat yang ditugaskan itu berkata , “ Amien ! “ dan bagi kamu seperti itu juga.” ( HR. Muslim )
11. Sekiranya ada perbedaan pendapat diantara mu tentang sesuatu maka kembali - kanlah kepada Alloh ( Al qur’an ) dan rasul-Nya ( Sunnah Rasul ) , sekiranya memang kamu beriman kepada Alloh dan hari kemudian / akhirat. Demikian itulah lebih baik dan lebih tepat penyelesaian-nya ( solusinya ) ( An Nisaa’ , 4 : 59 )
12. “ Dan senyuman-mu untuk saudara-mu adalah shadaqah. ( HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi )
13. “ Barang siapa memudahkan kesulitan saudaranya niscaya Allah akan memudahkan jalannya ke surga.” ( Muslim )
14. Biarlah manusia saling memberi rezeki kepada yang lain -nya ( HR Al Baihaqi ) ( istilah gaulnya : bagi-bagi rejeki ! )
15. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah menghormati tamunya. ( Hr. Bukhari dan Muslim )
16. Barang siapa tidak memperhatikan ( memperdulikan ) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. ( HR. Abu Dawwud )
17. Sesungguhnya Allah membenci orang yang selalu ber-wajah muram dihadapan kawan-kawannya. ( HR.Adailami )
18. Sesungguhnya Allah indah dan senang kepada keindahan . Bila sesorang keluar untuk menemui kawan-kawannya hendaklah merapikan dirirnya. ( HR. Al Baihaqi )
19. Tidak halal ( haram ) bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga malam . Mereka berdua bertemu, lalu yang seorang berpaling dan yang lain-pun berpaling pula. Dan yang lebih baik dari mereka berdua itu adalah yang mendahului menyampaikan salam .” ( Bukhori dan Muslim dari Abu Ayyup Al Anshori r.a. )
20. Janganlah kamu putus-memutuskan hubungan , belakang-membelakangi , benci-membenci , hasut-menghasut. Hendak lah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain ( yang muslim ) dan tidaklah halal bagi ( setiap ) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari .( H.R. Bukhari dan Muslim )
21. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk , dan kawan bergaul yang soleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik daripada berbicara ( ngobro ) yang buruk . ( HR. Al Hakim )
22. “ Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan. ( silahtur-rahim ) ( HR. Muslim )
23. Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dan menyam - bung hubungan kekeluargaan dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah : kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan ( silahturahim ) ( HR. Ibnu Majah )
24. Barang siapa yang menginginkan untuk dipermudah urusan rejekinya dan diper - panjang umur-nya ( oleh Allah ) maka hubungilah saudara-nya. ( bersilahturahim ) ( HR. Bukhari & Muslim ) ( memberikan kebaikan-kebaikan kepada yg dikunjungi , membina hubungan baik )
25. Barang siapa rendah hati kepada saudara nya semuslim maka Allah akan mengangkat derajat-nya . Dan barang siapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendah - kannya. ( HR. Athabrani ) , Allah mewahyukan kepada-ku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang yang menzalimi orang lain atau menyom - bongkan dirinya terhadap orang lain . ( HR. Ahmad )
26. Kamu akan melihat kepada orang-orang mukmin itu dalam hal kasih-sayang diantara mereka , dalam kecintaan dan belas kasihan diantara mereka - adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh itu merasa sakit maka akan menjalarlah kesakitan itu pada anggota tubuh yang lain dengan menyebabkan tidak dapat tidur dan merasakan demam. ( HR. Bukhari )
27. DLL.
wallahu ta'ala 'ala, bish shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar